Diduga Selingkuhi Istri Orang, Oknum Polisi Kena Sanksi Disiplin

DUTA TV BANJARMASIN – Brigadir ND, Sabtu pagi (07/03/2020) menjalani sidang disiplin di ruang Rupatama Polresta Banjarmasin. Sidang yang dilakukan secara tertutup itu menghadirkan pelapor yakni Sumbariyanto dan seorang perempuan berinisal ST.

Sejumlah pertanyaan dicecar kepada para saksi dalam kasus dugaan perselingkuhan ini. Diantaranya seputar keberdaan terlapor yakni Brigadir ND, saat tinggal bersama isteri pelapor Sumbariyanto di Banjarbaru.

Dalam persidangan yang dipimpin Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana, oknum polisi itu dinilai melanggar pasal 5 huruf A peraturan pemerintah No. 2 tahun 2003 tentang pelanggaran disiplin anggota Polri. Terlapor kemudian dijatuhi sanksi penempatan khusus selama 10 hari, penundaan pendidikan selama 1 tahun dan penundaan kenaikan pangkat selama satu periode.

Sementara itu, usai persidangan saksi pelapor mengaku tidak puas dengan hasil putusan sidang tersebut.

“Sebetulnya ini hasil putusan tidak puas, saya sebagai saksi dan korban, karena kehancuran rumah tangga saya ini ada perbuatan tindak asusila, saya berkeluarga 10 tahun, saya tidak puas dengan temuan-temuan itu,” tutur Sumbariyanto, saksi pelapor.

“Ada pernah, melihat nginap disitu pernah satu kali, kebetulan waktu itu suami saya pernah jadi tukang di situ di kawasan itu, tapi tidak sampai selesai,” kata ST, saksi

“Putusan sudah dilakukan hukum putusan penempatan khusus 10 hari, penundaan pendidikan 1 tahun, penundaan kenaikan pangkat 1 periode, sedangkan bukti-bukti tidak ada saat terduga dengan terlapor di kamar maupun di hotel,” terang IPDA Imam Purbadi Kasi Humas Polresta Banjarmasin.

Sebelum jalanya persidangan ini, pelapor Sumbariyanto melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ini ke Polda Kalsel atas dugaan tindak pidana perzinahan sang istri yang dituding perselingkuh dengan oknum anggota polisi berinisal ND.

Pelapor juga menduga kalau perselingkuhan sudah berlangsung cukup lama.

Tim Liputan