Banjarmasin, DUTA TV — Debat publik perdana wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin, Jumat malam (30/10/2020), memunculkan sejumlah pemaparan dan pembahasan, diataranya terkait soal penanganan dan pengelolaan kebersihan di kota Banjarmasin.
Dalam paparannya, paslon nomor urut 2 mengungkapkan sudah banyak yang dilakukan oleh pemerintah kota Banjarmasin di masa kepemimpinannya, soal penanganan sampah.
Bahkan, dari kerja keras tersebut, pemko Banjarmasin telah meraih piala Adipura sebanyak empat kali berturut-turut.
Ditambahkan Ibnu Sina, dalam debat pertama di sesi tanya jawab paslon, kota Banjarmasin menjadi salah satu kota terbaik dari sebelas kota di Indonesia, dalam hal pengelolaan kebersihan kota.
Tak hanya itu, berdasarkan perwali No. 18 tahun 2016, tentang larangan penggunakan kantong plastik di minimarket maupun ritel modern, kota Banjarmasin menjadi kota pertama yang menjalankan kebijakan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik tersebut, hingga banyak ditiru oleh kota-kota lainnya di Indonesia.
Di debat publik ini, paslon nomor urut 2 mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi, serta dilanjutkan dengan pendalaman visi dan misi tersebut.
“Kami dari paslon nomor 2 menyampaikan visi dan misi kami, Baiman dan lebih bermartabat, atau Baiman 2, dan mudah-mudahan masyarakat bisa memahami bahwa visi ini bukan sekadar janji, tapi bukti, dan sudah kami buktikan, dan inshaallah kami lanjutkan dan mudah-mudahan masyarakat tetap memberikan amanah kepada paslon nomor urut 2 untuk melanjutkan pembangunan kota Banjarmasin, terima kasih dan ingat pada 9 Desember nanti datang ke TPS,” kata Ibnu Sina.
Untuk di debat publik berikutnya, paslon nomor urut 2 Ibnu Sina-Arifin juga telah menyiapkan beberapa strategi dan pemaparan materi yang lebih kongkret, melalui visi Baiman jilid 2.
Reporter : Maisuri
