‘Dibantai’ 1-5 oleh Bhayangkara FC, Supporter Kecewa dengan Penampilan Barito Putera

Banjarmasin, Duta TV Hasil mengecewakan didapat Barito Putera pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia setelah takluk dengan skor telak 5-1 atas tim degradasi Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis sore (25/04/2024).

Hasil ini membuat kecewa sebagian supporter setia Barito Putera yang langsung hadir menyaksikan pertandingan di stadion.

Supporter menilai permainan Laskar Antasari seperti kehilangan semangat dan jiwa wasaka, bahkan banyak melakukan kesalahan.

Salah satu supporter, Dayan, yang langsung hadir di stadion Sultan Agung Bantul, mengaku sangat kecewa dan berharap manajemen melakukan evaluasi.

“Tentu kita kecewa dengan hasil kalah telak ini. Kita lihat permainan Barito hari ini sangat tidak semangat dan kehilangan jiwa Wasaka. Banyak melakukan kesalahan terutama di sektor sebelah kanan,” ucap Dayan, Supporter Barito Putera.

Hasnuryadi Minta Maaf dan Mohon Doa untuk Laga Terakhir

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman (foto : duta tv)

Sementara itu, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mewakili manajemen, staf pelatih, dan pemain memohon maaf atas hasil minor yang diraih skuad Laskar Antasari saat menjamu tim degradasi Bhayangkara FC. Hasnur berharap hasil ini menjadi cambuk bagi timnya untuk bisa meraih kemenangan di laga terakhir, dan meminta doa agar skuad Barito Putera bisa menutup kompetisi dengan kemenangan.

“Hasil ini bukan hasil yang kita harapkan dan saya memohon maaf atas hasil kekalahan ini. Saya berharap ini menjadi penyemangat kita dan saya memohon doa dan dukungannya agar, insya Allah, di tanggal 29 nanti di laga akhir bisa meraih kemenangan,” kata Hasnuryadi Sulaiman.

Pada laga akhir nanti, Barito Putera akan bertandang ke markas Persikabo di Stadion Sultan Agung Bantul pada 29 April mendatang.

Sementara itu, dengan hasil ini, Laskar Antasari masih tertahan di posisi 9 klasemen sementara dengan raihan 43 poin. Sedangkan kemenangan ini tidak mempengaruhi hasil bagi Bhayangkara FC yang tetap terdegradasi dan berada di posisi ke-17.

Reporter: Ade Yanuar