Dianggap Musibah, Kejari Banjar Hentikan Penyelidikan

DUTA TV MARTAPURA – Kejaksaan Negeri (Kejari)  Banjar menghentikan penyelidikan ambruknya atap membran lapangan tenis Kayutangi Martapura akibat tiupan angin kencang beberapa waktu lalu.

Ambruknya atap membran Lapangan Tenis Kayutangi Martapura akibat tiupan angin kencang terjadi setahun yang lalu.

Pasca kejadian, Kejaksaan Negeri (Kejari)  Banjar dikabarkan melakukan penyelidikan terhadap proyek pembangunan atap membran lapangan tenis senilai Rp 2,3 milliar rupiah tersebut, karena adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunannya.

Namun setahun bergulir, Kejari Banjar kini menghentikan penyelidikan kasus, setelah keluarnya surat keterangan atau rekomendasi dari Tenaga Ahli Kementerian PUPR RI, yang menyatakan proyek pembangunan atap membran lapangan tenis gagal fungsi, dan tidak mampu menahan tekanan angin diatas kemampuan.

“Kondisnya roboh karena ada angin di atas rata – rata. Tim dari Kejaksan sudah koordinasi dengan PU, prinsipnya PU sudah minta audit dari Kementrian PUPR dan hasulnya sudah turun. Bangunan di lapangan tenis pada saat roboh tidak mampu menahan beban di atas rata – rata. Dianalisa ada angin puting beliung, dan lapangan itu sudah satu tahun digunakan. Kita pakai itu. Kita simpulkan pembangunan lap tidak ada dugaan penyimpangan,”terang Kajari Banjar Muji Martopo.

Terkait kondisi di lapangan, secara terpisah Ketua Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) Banjar  sekaligus Wakil Bupati Saidi Mansyur, akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan lapangan.

“Itu akan membahayakan. Mungkin nanti kita akan koordinasikan dengan dinas terkait yang membidangi, karena ini bangunan dari tahun 2015 agar dibersihkan supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan bagi pemain tenis yang akan latihan maupun yang akan melakukan turnamen,”ujar Saidi Mansyur.

Saat ini atlit tennis di Kabupaten Banjar termasuk yang diperhitungkan di Banua. Dari beberapa ajang kejuaraan, atlet Banjar mampu menorehkan prestasi yang cukup membanggakan.

 

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *