Di Tengah Hujan, Mahasiswa Kalsel Tuntut Pembatalan Tapera

Banjarmasin, DUTA TV — Himpunan mahasiswa islam atau HMI Kalsel, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kalsel, Senin sore, menuntut pemerintah membatalkan kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang dinilai menyengsarakan rakyat.

Dalam aksinya, massa juga meminta pemerintah mencari solusi perumahan yang lebih adil dan pro rakyat.

Aksi massa diterima Ketua DPRD Kalsel ditengah guyuran hujan. Bersama Sekretaris DPRD Kalsel, Supian HK mendengarkan aspirasi massa yang juga meminta stop kriminalisasi aktivis dan membebaskan aktivis yang saat ini dipenjara karena memperjuangkan hak-hak rakyat.

Selain itu, para pengunjukrasa juga meminta pemerintah menghentikan segala bentuk komersialisasi dalam sektor pendidikan dan fokus pada rekonstruksi sistem pendidikan yang berkualitas dan pro rakyat.

“HMI Kalsel bersama ketua cabang amuntai dan beberapa cabang di Kalsel sepakat turun aksi hari ini melontarkan tuntutan kami alhamdulillah Ketua DPRD Kalsel menyambut tuntutan kami dan saat ini hujan deras dan beliau sangat luar biasa juga bisa berhadir ikut hujan-hujan tapi tuntutan dan apa yg kami inginkan tetap mengenai tapera dan kriminalisasi aktivis itu di seluruh indonesia dan terakhir mengenai untuk pembayaran kuliah sangat memberatkan mahasiswa mudahan ini bisa ditindaklanjuti karena anggaran sangat besar tapi masih saja memberatkan masyarakat kami menuntut tiga point tersebut, ” Kata Abdi Aswadi, Koordinator Aksi.

Menanggapi hal itu, mewakili rakyat Supian HK beserta jajaran berjanji menyampaikan aspirasi HMI langsung ke pemerintah pusat.

“Aspirasi ada tiga pertama menyangkut masalah tapera kita sepakat menolak kedua stop kriminalisasi kita sependapat ketiga juga memberatkan masyarakat intinya dprd kalsel sepakat apa yang disampaikan hmi akan kami lanjutkan ke Jakarta melanjutkan tak hanya lewat surat tp langsung setangan didampingi sekretariat didampingi hmi dua orang supaya nanti datang membawa hasil sejauh mana tanggapannya yg penting kami disini sama dgn provinsi lain hal-hal itu tadi sangat memberatkan intinya kami sangat mendukung dgn apa yang disampaikan anak-anak HMI tadi, ” Tutur H. Supian HK, Ketua DPRD Kalsel.

Aspirasi secara tertulis diterima oleh Ketua DPRD Kalsel dengan membubuhkan tanda tangan di atas kertas tuntutan. Sebelum menyampaikan aspirasi langsung ke pemerintah pusat, ketua Dewan akan menindaklanjuti tuntutan di internal DPRD Kalsel bersama komisi yang membidangi.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *