Dewan Kritik Program Normalisasi Sungai Yang Mampet Ditengah Jalan

BANJARMASIN, DUTA TV — Wakil ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali, melayangkan kritik kerasnya kepada pihak eksekutif di Pemko Banjarmasin perihal program normalisasi sungai yang mampet ditengah jalan.
Pasalnya program normalisasi sungai menjadi angin segar guna membenahi tata kota ibu kota provinsi ini, terlebih usai musibah banjir besar melanda sebagian besar wilayah di kota Banjarmasin.
Namun faktanya, pelaksanaan program normalisasi sungai dengan melakukan pembongkaran jembatan, bangunan gedung atau JBG yang mengganggu aliran sungai seakan terhenti tanpa ada titik terang kelanjutannya, dan menyisakan pemandangan yang kurang elok.
“Harus bisa selesaikan pembongkaran hingga pembenahan, saat ini belum terlihat, mudahan ini jadi komitmen dan ditindak lanjuti, meski satgas ada batas waktu, progres penyelesaian itu harus berlanjut. Sekarang tida ada perbaikannya, artinya ini mundur lagi, Pemko harus ada action kembali,” ungkap Matnor Ali Wakil Ketua Dprd Banjarmasin.
Sebelumnya Pemko Banjarmasin sempat membentuk tim Satgas normalisasi sungai sebagai upaya pencegahan bencana banjir susulan. Buntutnya ada ratusan jembatan bangunan gedung yang direncanakan dibongkar seperti di kawasan jalan Ahmad Yani, kuripan maupun jalan veteran, saat ini masih stagnan sehingga tak sesuai harapan.
Reporter : Fadli Rizki





