Desa di Madiun Ubah Sawah Jadi Agrowisata
Madiun, DUTA TV — Sebuah agro wisata pertanian di desa Klorogan kecamatan Kebonsari kabupaten Madiun, sejak sepekan terakhir mulai menjadi perbincangan di media sosial setempat.
Wisata yang baru dibuka ini memberikan nuansa alam pedesaan dengan hamparan bunga refugia dan berbagai tanaman pertanian.
Lahan pertanian yang awalnya hanya berfungsi untuk bercocok tanam padi, berhasil diubah oleh pemerintah wilayah setempat menjadi lokasi wisata edukasi tentang pengendalian hama dan ketahanan pangan, lengkap dengan sejumlah tempat swafoto.
Management Tanaman Sehat.
Itulah nama wisata yang dikelola oleh desa ini. Dalam pengelolaannya, manajemen tanaman sehat atau MTS turut serta melibatkan kelompok tani desa.
Menurut Kepala Desa Klorogan Jupriyanto, alasan pemilihan tanaman bunga refugia sebagai ikon wisata karena diharapkan akan memberikan edukasi bahwa tanaman tersebut dinilai sangat efektif dalam pengendalian hama utamanya adalah wereng dan tikus.
Selain bunga refugia, sejumlah tanaman lain seperti sayur mayur dan padi juga terlihat tumbuh subur dilahan seluas 1 hektar tersebut. Para petani menggunakan pupuk oraganik buatan sendiri dan telah mampu mengendalikan hama dengan cara biologis tanpa menggunakan pestisida.
“Ini menjadi wahana inovatif bagi wilayah Klorogan dan desa – desa di sekitarnya. Harapan kami agar petani itu agar tidak istilahanya tergantung pada pestisida,”ujarnya.
Para pengunjung juga merasa senang karena ada beberapa tempat alternatif untuk berswafoto. Mulai dari bunga yang penuh warna warni hingga menara berlatar belakang suasana alam pedesaan yang terlihat asri.
“Jadi bisa dilihat kan setiap jalur itu punya spot foto masing – masing. Nah itu bisa jadi satu alasan tempat ini bisa menjadi tempat wisata yang baik,”kata Retno, seorang pengunjung.
Sejauh ini antusias masyarakat untuk berkunjung ke Management Tanaman Sehat sudah mulai meningkat. Terbukti banyak wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari Madiun, namun juga dari berbagai daerah luar kota seperti Surabaya dan Jakarta.(ant)