Demi Vaksin, Ia Keluar Goa Setelah 20 Tahun
Jakarta, DUTA TV — Panta Petrovic, nama pria tersebut, telah menjalani kehidupan yang tidak biasa selama hampir 20 tahun terakhir. Setelah menyumbangkan semua hartanya kepada masyarakat setempat untuk mendanai pembangunan tiga jembatan dari desa menuju kota, ia benar-benar meninggalkan kehidupan lamanya dan tinggal di sebuah gua terpencil di pegunungan Serbia.
Seperti dikutip dari France24, di sini, dia menghabiskan waktu bertahun-tahun tidur beralaskan jerami, menggunakan bak mandi bekas untuk toilet, dan ditemani seekor hewan.
Bebas dari kehidupan lamanya yang menurutnya merepotkan, Petrovic bertahan hidup dengan memakan jamur dan ikan yang dia dapatkan dari sungai setempat. Namun, karena beberapa hewan miliknya dimangsa serigala, ia mulai mendaki gunung lebih tinggi, mencari sisa-sisa makanan para pendaki gunung.
Dalam salah satu perjalanannya, Petrovic belajar banyak tentang pandemi COVID-19. Hal ini tentu mengejutkan mengingat dia tinggal di gua dan terisolasi dari dunia luar.
Sejak memahami situasi pandemi, dia dengan cepat beradaptasi. Pria berusia 70 tahun itu mengatakan dia tidak bisa memahami kaum antivax yang menolak divaksin, dan kenapa masih ada orang yang ragu terhadap vaksin. Petrovic sendiri menyadari bahwa meski terisolasi, dia perlu divaksin sebagai upaya perlindungan tambahan.
“Saya bahkan ingin mendapatkan tiga dosis jika memungkinkan. Saya mendesak setiap warga untuk divaksinasi, setiap orang sebaiknya divaksinasi,” ujarnya.
Untuk kebutuhan itu, Petrovic untuk sementara berpindah ke wilayah yang lebih dekat dengan penduduk. Dia membuat gubuk di daerah yang masih sepi. Bersama hewan peliharaannya, dia bertahan hidup dari sumbangan makanan dan donasi kesejahteraan negara.(dtk)