Darul Hijrah Putra Jadi Pilot Project Pemberdayaan Ekonomi Ponpes
DUTA TV BANJARBARU – Penandantangan kerjasama antara kepala kanwil Kemenag Kalsel bersama pihak pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah, Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, serta Bank Indonesia menandai dimulainya program pemberdayaan ekonomi Pondok Pesantren di Kalsel yang dicanangkan kanwil Kemenag Kalsel.
Sebagai pilot project kanwil Kemenag Kalsel menetapkan Ponpes Darul Hijrah Putra lantaran dalam setahun terakhir, Ponpes ini sudah mampu mengembangkan 13 jenis usaha berbasis lingkungan seperti tambak ikan, pembuatan pupuk, hingga produksi air mineral kemasan botol.
Selain itu, dalam pencananangan ini juga dilaunching buku karya Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalsel Halimatus Sadiyah, buku ini diserahkan sebagai panduan dan pedoman untuk mengembangkan usaha di kalangan pondok pesantren.
“Program ini kan dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi ponpes kita, kondisi ponpes sudah melihat ini bangunannya kemudian ekonomi sangat sederhana sekali bukan kemewahan akan tetapi nanti outputnya bahwa mereka punya wawasan keagamaan dan usaha,†tutur Noor Fahmi, Kakanwil Kemenag Kalsel.
“Alhamdulillah kita mencoba satu proyek perubahan pemberdayaan ekonomi ponpes berbasis lingkungan, kerjasama lintas sektroal kami bertujuan karena dilatarbelakangi banyaknya 238 ponpes, berpotensi ada 40 ponpes yang nanti akan mendapat informasi dan pelatihan, sehingga apa yang kita inginkan sebagai tujuan utama pengembangan ekonomi itu bisa memperkuat ponpes itu sendiri,†ujar Halimatus Sa’diyah, Kabid Pakis Kanwil Kemenag Kalsel.
“kita ingin usaha kita hasilnya dalam pendidikan, terutama pendidikan karakter, sejak dari awal motto ponpes kemandirian sesuai diinginkan pemerintah dan kita bersama,†kata KH. Zarkasyi Hasbi, Pimpinan Ponpes Darul Hijrah.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan cenderamata hasil produksi usaha dari Ponpes Darul Hijrah Putra kepada pihak-pihak yang akan bekerjasama dengan pihak ponpes, kerjasama ini diharapkan bisa terjalin terus menerus agar hasil produk wirausaha ponpes bisa dipasarkan di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
