Dampak Kemarau di Kalsel Menurun Dibandingkan Tahun 2023
Banjarmasin, DUTA TV — Bulan September 2024 diprediksi menjadi puncak musim kemarau di wilayah Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan, belum lama tadi.
Meski menjadi puncak musim kemarau, namun dampak musim kemarau yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dinilai menurun dibandingkan tahun 2023.
Hal itu seiring terjadinya kemarau basah atau turunnya hujan di beberapa daerah di kabupaten/kota.
Dari data Bpbd Kalimantan Selatan, kemarau basah terjadi di wilayah Batola, Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan. Sedangkan untuk wilayah Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru cenderung dilanda ke kemarau normal.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bpbd Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, mengatakan, kemarau basah juga menyebabkan turunnya jumlah titik api tahun ini.
Meski mengalami penurunan, namun pihaknya berharap masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga lingkungannya, seperti tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan, serta ikut melakukan pencegahan dini jika titik api muncul di lahan masyarakat.
Reporter : Mawardi