Daging Ayam Dan Sapi Pengaruhi Inflasi Kalsel

DUTA TV BANJARMASIN – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Herawanto mengatakan, trend konsumsi daging ayam dan daging sapi beku di Kalimantan Selatan terus mengalami kenaikan, yang mendorong terjadi inflasi.

Untuk menekan angka inflasi, masyarakat disarankan beralih dengan membiasakan atau mengkonsumi daging kerbau yang saat ini banyak dijual di pasaran.

Herawanto menjelaskan, daging kerbau yang diimpor oleh pemerintah dari negara India memiliki kualitas yang baik dan dijamin kehalalannya.

“Tingginya konsumsi daging ayam dan sapi menjadi pemicu inflasi. Daging kerbau bisa untuk peralihan,”kata Herawanto.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan daging kerbau, pemerintah melalui Bulog menyiapkan 20 ton di bulan Maret ini.

“Kita menyediakan 20 ton untuk bulan ini, kemarin 12 ton,”ucap Kepala Bulog Divre Kalsel Akhmad Kholisun.

Dari informasi yang dihimpun, Pemerintah mengimpor daging kerbau dari India sebanyak 100.000 ton untuk di tahun 2019.

 

Reporter : Mawardi