Cluster Gowa Masih “Ancam” Kalsel

DUTA TV BANJARBARU – Ketua Gugus Tugas Letjen Doni Monardo mengatakan sebagian pasien terkonfirmasi positif di Kalsel merupakan pasien Cluster Gowa. Berdasarkan data ada sebanyak 2000 orang di Kalsel yang datang menghadiri tabligh akbar se-Asia di Gowa Sulawesi Selatan tetapi hanya 900 orang yang terdata.

Oleh sebab itu, Doni mengungkapkan masih ada kurang lebih seribu lebih orang lagi yang berkeliaran dan mengancam Kalimantan Selatan jika tidak melaporkan diri. “Kejujuran, kedisplinan dan kepatuhan adalah kunci untuk memutus mata rantai karena dari 2000 baru 900 yang terdata dan hampir 75 persen dari mereka Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengatakatan, hal tersebut benar adanya dan terus dilakukan Penelusuran oleh tim tetapi tentu saja bantuan dari masyrakat sangat diperlukan. “Kita sedang melakukan upaya penelusuran terus menerus bersama tim, yang jelas kita meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan jika tidak ingin terpapar,” tambah Gubernur Kalsel yang disapa akrab paman Birin.

Masyarakat Kalsel pun diharapkan turut terlibat dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, karena kelalaian satu orang saja yang tidak menggunakan Masker saat berada di luar rumah bisa terancam dan juga bisa mengancam nyawa siapa saja terutama mereka yang berusia resiko tinggi jika sudah tertular.

Reporter: Elsa Pratiwi