Cegah Stunting Baru, Komisi DPRD Kalsel IV Belajar ke DIY

Yogyakarta, Duta TV Mencegah bertambahnya angka stunting di Banua, DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyambangi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, DIY merupakan daerah dengan prevalensi stunting lebih rendah dibanding Kalsel.

Dalam kunjungan itu, Komisi IV juga mempelajari berbagai program yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY untuk menurunkan angka stunting.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB DP3AP2 Provinsi DIY menjabarkan, sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi kunci utama. Dalam penanganannya, DIY menginventarisasi masing-masing OPD sesuai tupoksinya. Contohnya, BKKBN yang melakukan promosi dan komunikasi informasi dan edukasi bersama DPR RI, Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan kampanye gemar makan ikan, Dinas Kesehatan melaksanakan pembinaan Germas dan Posyandu, serta DP3AP2 yang melakukan sosialisasi program KB dan dapur sehat.

“Program dari mereka adalah mendampingi perempuan yang mau menikah, kemudian ada juga program mendampingi anak sampai menghabiskan makanannya, jangan sampai tersisa. Jadi, perlu ada orang tuanya yang mendampingi. Ada juga yang menemani,” kata Gina Mariati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di 2022 lalu, prevalensi stunting pada anak di bawah usia 2 tahun di Provinsi Kalimantan Selatan sempat turun drastis. Namun, data terbaru saat ini kembali mengalami kenaikan 0,1 persen.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *