Capai RP 150 Milyar, Realisasi Pendapatan Samsat Batulicin Lampaui Target
Banjarmasin, DUTA TV — Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kinerja unit pengelolaan pendapatan daerah Samsat Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
Apresiasi itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi didampingi anggotanya burhanuddin saat kunjungan kerja ke UPPD Samsat Batulicin.
Pasalnya, di tahun 2023 Samsat Batulicin mampu meningkatkan pendapatan bahkan melebihi target. total realisasinya, mencapai 150 miliar rupiah.
Kendati hanya melebihi target beberapa persen, namun Komisi II berharap capaian ini bisa kembali direalisasikan di 2024, kendati targetnya pun nantinya juga akan bertambah.
“Dari tahun 2020 SPT dipaparkan tadi sampai 2023 target ini semakin naik nanti akan ada kenaikan sampai 80 milyar tadi 74 milyar capaian ini harus disiasati Bapenda bagaimana dengan mitra kepolisian untuk kerjasama dengan pihak Dirlantas supaya mendorong pemilik berplat diluar DA membalik nama sehingga bayar pajaknya ke daerah bukan ke tempat lain supaya capaian target pajak bisa kita realisasikan,” ucap M. Yani Helmi
Sementara Kepala UPPD Samsat Batulicin Indra Abdillah menyebut tahun 2024 ini, pihaknya berencana bekerjasama dengan pihak kepolisian di Tanah Bumbu dalam hal penertiban nopol luar Kalsel, khususnya untuk alat berat. Pihaknya juga telah mengatur beberapa strategi dalam menunjang pendapatan mereka, seperti program jemput bola ke setiap pegawai instansi pemerintah yang merupakan wajib pajak.
“Plat Nopol luar daerah jadi plat nomor Kalsel 2024 kita akan kerjasama dengan Polres Tanbu dalam hal penertiban plat kendaraan di perusahaan yang belum memiliki plat Kalsel kalau dipetakan pajak alat berat lebih besar dari kendaraan umum satu rupiah pun akan kita prrjuangkan untuk daerah di 2024,” tutur Indra Abdillah
Komisi II optimis pendapatan Samsat Batulicin akan meningkat mengingat UPPD ini sudah memiliki cabang pembantu di kecamatan Satui. Badan anggaran di rumah banjar juga akan memperjuangkan kantor cabang baru di mantewe.
Tim Liputan
