Calon Kepala Daerah Jadi Salah Satu Variabel Suksesnya Pilkada 2020

DUTA TV BANJARMASIN – Capaian partisipasi Pilkada 2020, menjadi perhatian penyelenggara Pemilu disetiap tingkatannya, dan saat ini pada proses tahapan yang kembali ditabuh pasca penghentian akibat pandemi, prediksi capaian partisipasi maksimal seperti Pemilu 2019 lalu yang melebihi target nasional 77,5% menjadi tantangan berat bagi penyelenggara, terlebih saat ini dikabarkannya beberapa bakal kandidat yang sudah mulai menepi dari bursa Pilkada 2020.
KPU Kalsel menyadari selain dari pemahaman masyarakat, capaian partisipasi pemilihan juga disumbang dari variabel stake holder pemerintah, serta peserta Pilkada yang beberapa sudah mundur dari arena pertarungan politik.
Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah mengatakan penyelenggara saat ini belum bisa mempetakan capaian angka partisipasi pemilih dari variabel peserta Pemilu yang bermunduran, karena alasan kemanusian, di tengah wabah pandemi dan memastikan upaya sosialisasi partisipasi masyarakat saat ini masih dipegang penuh penyelenggara KPU dan Bawaslu, karena belum masuknya tahapan pencalonan.
“Sampai hari ini kita tidak bisa memastikan kabupaten/kota, berapa provinsi yang terlibat, karena proses pendaftaran belum masuk tahapan,” ujarnya.
Seperti diketahui, bakal pasangan kandidat kepala daerah Banjarbaru Aditya Mufti Arifin dan Iwansyah mengundurkan diri dari bursa Pilkada, dan disusul bakal kandidat balon wakil walikota Banjarmasin Ahmad Firdaus yang juga resmi menyatakan mundur dari pencalonan perseorangan.
Reporter : Fadli Rizki





