Bupati Tala Apresiasi Bantuan Sumur Bor dan Kolam Bioflok di Ponpes Nurul Hijrah Jorong

Tanah Laut, DUTA TV – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rosyanto Yudha Hermawan bersama jajarannya menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako untuk warga sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hijrah, Desa Alur, Kecamatan Jorong, pada Selasa kemarin.
Selain itu, kedatangan Kapolda Kalimantan Selatan juga sekaligus meresmikan bantuan berupa sumur bor sedalam 98 meter dan 20 unit kolam ikan gabus dengan sistem bioflok.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung kebutuhan air bersih di lingkungan pesantren, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian ekonomi melalui budidaya perikanan berkelanjutan.

Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menjelaskan bahwa bantuan berupa sembako, sumur bor, dan kolam bioflok budidaya ikan gabus merupakan bagian dari peringatan HUT ke-79 Bhayangkara. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pengasuh Ponpes Nurul Hijrah untuk menjalankan program pembinaan ketakwaan dan akhlak bagi para personel kepolisian di jajaran Polda Kalimantan Selatan.
“Bantuan 1.000 paket sembako, sumur bor dan kolam bioflok budidaya ikan gabus dalam rangka menyambut HUT ke-79 Bhayangkara. Tadi kita juga sudah berbicara dengan Guru Mukri untuk program meningkatkan ketakwaan dan akhlak bagi para personel polisi di jajaran Polda Kalimantan Selatan,” kata Rosyanto Yudha Hermawan.
Kegiatan bakti sosial dari Polda Kalimantan Selatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Asta Cita dari Presiden Prabowo, salah satunya dalam upaya merealisasikan ketahanan pangan nasional.
Sementara Bupati Tanah Laut, Rahmat Triyanto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Polda Kalimantan Selatan yang telah mendukung pembangunan daerah melalui program berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Bantuan yang diresmikan Kapolda hari ini menjadi wujud nyata bagaimana seluruh elemen, termasuk kepolisian, ikut terlibat dalam pembangunan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren,” ujar Rahmat Triyanto.
Rahmat Triyanto juga berharap kolaborasi seperti ini dapat menjadi contoh sinergi antarlembaga, sekaligus menjadi jembatan menuju kemandirian lembaga pendidikan keagamaan seperti Pondok Pesantren Nurul Hijrah dalam mendidik karakter generasi muda Islami yang tangguh dan kreatif.
Reporter : Suhardadi





