DUTA TV HSS – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) provinsi Kalimantan Selatan menggelar bimbingan teknis penyusunan perencanaan pengawasan berbasis resiko (PPBR) di kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Selasa (18/02) Â siang.
Bimbingan teknis diikuti beberapa aparatur pengawas intern pemerintah dari berbagai kabupaten, yakni kabupaten balangan, Tabalong, Tanah Laut, Tapin dan Hulu Sungai Utara, serta Hulu Sungai Selatan selaku tuan rumah.
“Kita ingin melihat resiko – resiko di program – program mana yangmungkin bisa  terjadi dan menghambat pencapaian visi dan misi yang Bupati jadikan. Itubanyak kegiatan program yang akan dilaksanakan sedangkan petugas yang didukung APBS kan terbatas orangnya, terbatas anggarannya sehingga haurs kita ranking yang mana yang utama,â€Kata Herman Hermawan, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel
Digelarnya PPBR bertujuan ‎untuk memberikan keyakinan terhadap seluruh pengawas intern pemerintah akan efesiensi dan efektifitas pencapaian tujuan dalam tugas-tugas fungsi pemerintahan guna mencapai program dalam mensejahterakan masyarakat.
Sehingga menurut Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry seluruh aparatur terkait memiliki kesamaan konsep perencanaan.
“Sudah melihat titik – titik resiko yang akan dihadapi, tentu kita berharap hari ini kita punya kesamaan dengan beberapa kabupaten tetangga untuk memperkuatnya,â€ujarnya.
Selain bertugas mengawasi dan melakukan pengawalan terhadap program pemerintahan, Inspektorat juga dituntut kompeten dan profesional dalam setiap kegiatan yang terencana.
Reporter : Muhammad Irfansyah