DUTA TV BANJARMASIN – Membanjirnya konten audio visual yang digarap dengan sentuhan menarik, nyatanya menjadi salah satu penyebab lunturnya budaya membaca.
Pada era kemajuan digital sekarang ini audio visual seolah menjadi momok dalam perkembangan literasi. Hal ini disampaikan budayawan nasional Supriyanti GS atau yang lebih dikenal dengan nama Prie GS, saat menjadi pembicara di aula perpustakaan Palnam Banjarmasin, Rabu kemarin.
Prie GS menuturkan untuk menyikapi hal demikian penggiat membaca seperti perpustakaan harus memiliki terobosan dan memanfaatkan audio visual tersebut untuk meningkatkan minat baca.
“Sekarang ini kita harus punya inovasi dalam membudayakan membaca lewat media dan itu harus dibuat semenarik mungkin,” ujar Prie GS Budayawan.
“Alhamdulillah perpus Palnam kedatangan budayawan Prie GS. Materi beliau menarik dan mampu memukau hadirin,” ujar Nurliani Dardie Kepala Dispersip Kalsel.
Kehadiran Prie GS di perpustakaan Palnam sendiri mampu menarik perhatian ratusan mahasiswa, seniman hingga budaya lokal.
Reporter: Nina Megasari – Fadly Rizki