BPKPAD Banjarmasin Awasi dan Data Potensi Pajak

Banjarmasin, DUTA TV — Salah satu karaoke di kawasan Kayutangi atau Brigjend Hasan Basry, diperiksa oleh BPKPAD Kota Banjarmasin, Kamis siang kemarin (07/07/2022). Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui masih berfungsinya alat taping box yang terpasang di salah satu mesin di karaoke keluarga itu.
Selain itu, mereka juga melakukan pemeriksaan di rumah makan padang yang tak jauh dari lokasi karaoke.
Di rumah makan ini juga masih terpasang alat yang fungsinya sama dengan tapping box. Alat itu untuk mengetahui jumlah besaran pajak yang harusnya disetorkan oleh pengusaha setiap bulannya.
Tak hanya melakukan pemantauan, pada giat kali ini juga melihat langsung ke lapangan terkait adanya potensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seperti lahan parkir yang retribusinya ditarik oleh Dishub Kota Banjarmasin, dan restoran serta hiburan.
“Giat pengawasan bersama pendataan dan pengawsan dengan Dishub Banjarmasin konsentrasinya lahan parkir dan kita sudah tentukan bersama. Sampai besok pendataan potensi identifikasi pajak, sekaligus menertibkan parkirnya, di sepanjang S Parman dan Hasan Basry ada tambahan. Objek pajak dari parkir restoran hotel dan hiburannya. Untuk potensi belum kita hitung jumlah kota data ada 450 di tiga koridor jalan.
Dari 450 yang berpotensi menambah PAD tersebut terbagi di tiga wilayah, yakni di Sultan Adam, A Yani kilometer 1 hingga 6, dan kawasan S Parman hingga Kayutangi. Untuk nilai atau potensinya sendiri masih dilakukan pendataan.
Reporter : Zein Pahlevi