BPBD Kalsel Minta Armada Bencana Canggih ke Komisi I
Banjarmasin, DUTA TV — Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kalsel meminta armada resque canggih, saat rapat kerja bersama komisi I DPRD Kalsel. BPBD menyebut armada itu sangat penting untuk penanganan kebencanaan.
Apalagi, sudah ada beberapa kabupaten di Kalsel yang dilengkapi dengan armada tersebut. Sementara, BPBD Kalsel belum memiliki satupun armada untuk mendeteksi atau menanggulangi bahkan merekam proses penanganan kebencanaan yang terjadi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel mengatakan, ketersediaan dan kelengkapan armada tentu sangat dibutuhkan, mengingat di tahun mendatang komisi I meminta BPBD untuk semakin memperkuat mitigasi. Bukan hanya armada canggih, BPBD juga meminta tambahan perahu karet yang kuat dan layak untuk menghadapi potensi banjir di musim hujan saat ini.
“Dari komisi I menginginkan adanya penguatan program mitigasi karena mitigasi inilah yang menjadi kata kunci upaya pengurangan resiko bencana kalsel usulan perlaatan kita masih minim dari sisi tekhnologi perlu ada tekhnologi yang modern untuk penanganan bencana di Kalsel ini masih kami usulkan semoga bisa terealisasi alat resque mobil resque lengkap kebencanaan kita masih belum punya bahkan beberapa kabupaten sudah punya yang paling tidak satu unit kita punya untuk optimalisasi,” kata Bambang Dedy Mulyadi, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Kalsel.
Berdasarkan catatan evaluasi yang disampaikan, di tahun ini, banyak keberhasilan yang telah dilakukan BPBD Kalsel, salah satunya menanggulangi luasan arral kebakaran hutan dan lahan. Sepanjang tahun 2024, luasa areal Karhutla di Kalsel mengalami penurunan signifikan, yakni hanya sekitar 600 hektar, dari yang di tahun lalu mencapai 2 hingga 3 ribu hektar. Jikapun ditemukan, terbanyak hanya didapat lima hotspot dan langsung nihil ketika turun hujan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
