Bos Samsung dan 470 Orang Korsel Jadi Korban Jiwasraya

Ratusan orang Korea Selatan disebut jadi korban Asuransi Jiwasraya. Setidaknya tercatat 470 orang warga Korea di Indonesia yang menjadi korban asuransi pelat merah ini.

Salah satu perwakilan korban dari Korea, Lee Kang Hyun bercerita bahwa kebanyakan orang Korea di Indonesia ditawarkan asuransi lewat bank. Salah satunya lewat Bank KEB Hana, dengan embel-embel asuransi milik perusahaan pelat merah, banyak orang Korea yang tertarik dan jadi nasabah.

“Saya ketua Kadin Korea Indonesia, saya korban juga, 470 orang Korea jadi korban. Orang Korea sebagian besar menabung di Hanna Bank, maka ditawari lah asuransi Jiwasraya. Orang Korea nanya bunganya berapa? Hanna Bank bilang bunganya tinggi, karena ini Jiwasraya milik negara,” ucap Lee di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (2/14/2019).

Selain sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Korea di Indonesia, Lee yang juga menjabat sebagai Vice President Samsung Indonesia menyebutkan bahwa dijanjikan oleh Bank Hanna bahwa asuransi Jiwasraya aman karena milik pemerintah.

Lee menceritakan bahwa sejak Oktober 2018 polis asuransi mendadak tidak dicairkan. Dia mengatakan saat itu banyak orang Korea masih percaya menunggu pencairan, namun setelah setahun lebih pencairan mandek mulailah mereka was-was.

Dia dan nasabah Korea lainnya pun mulai menghubungi Hanna Bank, namun pihak bank angkat tangan. Bahkan pihaknya sampai mendatangi Otoritas Jasa Keuangan hingga Kementerian BUMN namun kehadiran mereka ditolak.

Dikutip dari detik.com, 7 BUMN akan mendapat suntikan penyertaan modal dari Kementerian Keuangan pada 2020. Namun dari daftar itu, tidak ada nama PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Seperti diketahui, BUMN ini tengah berjuang untuk memperbaiki keuangan yang sudah berantakan,  dan harus segera membayar klaim dua jenis asuransi yang sudah jatuh tempo dengan total kewajiban mencapai Rp 16,3 triliun. (dtk)

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *