BNNP Kalsel : Prevalensi Penyalahgunaan Narkotika di Kalsel Turun

DUTA TV BANJARMASIN Meski tiada hari tanpa berita penangkapan dalam kasus narkoba, namun penyalahgunaan di Provinsi Kalsel menurun.

Dari data Badan Narkotika Nasional Provinsi  (BNNP) Kalimantan Selatan,  saat menggelar jumpa pers akhir tahun, Selasa (31/12/2019) siang.  Turunnya angka penyalahgunaan narkoba cukup signifikan, jika di 2018 berada di peringkat ke enam di seluruh Indonesia, kini 2019 Kalsel menduduki peringkat sembilan nasional.

Kepala BNNP Kalsel Brigjend Pol M. Aris Purnomo mengungkapkan, Prevalensi atau jumlah penyalahgunaan narkotika di Kalsel kini turun dari 1 koma 78 persen menjadi 1 koma 3 persen.

“Kita selalu melebihi target untuk  Prevalensinya turun dari jumlah penduduk. Badan Narkotika Nasional (BNN) juga berhasil melakukan penindakan pencucian uang. Kesadaran masyarakat semakin meningkat Prevalensi 2020 akan kembali turun,”kata Brigjend Pol M Aris Purnomo, Kepala BNNP Kalsel.

Brigjend Pol M Aris Purnomo, Kepala BNNP Kalsel.
Brigjend Pol M Aris Purnomo, Kepala BNNP Kalsel.

Penurunan penyalahgunaan narkoba di Kalsel juga berdampak sejumlah kegiatan, BNNP dalam pencegahan, penindakan maupun rehabilitas,  yang kini sudah melebihi target.

Di 2020 mendatang, Kepala BNNP mengharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat akan bahayanya narkoba tersebut, sehingga dapat mengurangi penggunaan dan peredaran gelap narkoba di Wilayah kalimantan Selatan.

Reporter : Mawardi

 

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *