BI Jalin Kolaborasi Untuk Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan
Banjarmasin, DUTA TV — Mendorong optimalisasi penerapan ekonomi hijau, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, menggelar Green Seminar 2024. Green Seminar sebagai upaya menjalin kolaborasi dengan semua pihak, untuk pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Fadjar Majardi mengatakan, Kalimantan mempunyai peran strategis dalam transfromasi ekonomi hijau di Indonesia, tak terkecuali Kalimantan Selatan.
Seminar yang dihadiri berbagai stakeholder mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, pimpinan media hingga perwakilan dari masyarakat ini, membahas strategi dan inisiatif menghadapi tantangan perubahan iklim,termasuk membahas cara-cara efektif dalam mengoptimalkan potensi energi terbarukan.
“Komitmen kita untuk pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan diperlukan upaya bersama mensinergikan pemerintah dunia usaha, perbankan, LSM dan masyarakat lokal dalam kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Event hari ini merupakan kelanjutan dari seminar internasional yang telah dimulai sejak tahun 2022. Namun untuk mendorong partisipasi yang lebih luas, kami melakukan rebranding dari seminar internasional menjadi seminar hijau,”katanya.
“Disinilah pentingnya perilaku ramah lingkungan yang menjadi fokus dari Green Seminar ini. Melalui seminar ini kita diajak untuk tidak hanya berbicara tentang masalah tapi juga untuk berkolaborasi dalam mencari Solusi. Kita mengubah cara pandang dan perilaku kita terhadap lingkungan. Ini bukan hanya tugas pemerintah atau organisasi tertentu saja, melainkan tanggung jawab kita bersama selaku pemangku kepentingan daerah,”terang Agus Dyan Nur, Staf Ahli Bidang Ekonomi & Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan.
Seminar menghadirkan Profesor Kornelis Blok, Anggota Panel Intergovernmental Panel Of Climate Change dari Delft University Of Technology Belanda sebagai pembicara kunci yang hadir secara virtual.
Dalam seminar ini ia menyebut Indonesia punya potensi besar untuk menggembangkan energi terbarukan, yakni lewat tenaga surya, angin, air, bioenergi, panas bumi dan energi laut.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti