Beras P3KE Banjar ‘Nyasar’ ke Orang Mampu

Martapura, Duta TV Dua rumah penerima bantuan sosial Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE, yang digelontorkan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2024 untuk membantu kecukupan pangan keluarga miskin, mendapat sorotan. Berdasarkan data di salah satu RT di Kelurahan Jawa, Kota Martapura, terdapat 4 penerima bantuan yang berstatus orang mampu, bahkan memiliki usaha di Jalan Ahmad Yani, Kota Martapura. Namun, tiga di antaranya langsung menolak menerima bantuan sosial.

Ironisnya, sejumlah keluarga yang tergolong tidak mampu yang berada di lingkungan sekitar justru luput dari Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Menurut salah satu keluarga tidak mampu, Inung, sejak menderita stroke tiga tahun lalu, ia tidak pernah mendapatkan bantuan sosial, termasuk saudara laki-lakinya yang sudah dalam keadaan lumpuh lima tahun lebih. Mereka berharap agar bantuan sosial dapat tepat sasaran.

Terkait hal ini, Lurah Jawa, Hathayerin, mengakui banyak menerima keluhan terkait bansos P3KE yang kurang tepat sasaran, dan akan melaporkannya agar segera diverifikasi kembali.

Dari data yang diperoleh, Kabupaten Banjar mendapatkan alokasi P3KE untuk enam kecamatan dengan total alokasi 7.860 keluarga penerima manfaat. Masing-masing keluarga mendapatkan alokasi bantuan 10 kilogram per bulan selama enam bulan, dan penerima bisa dialihkan kepada yang berhak.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *