Banjarmasin, DUTA TV – Pengunjuk rasa gabungan dari LSM Forpeban, IPPI dan Pemuda Islam menggelar aksi di depan kantor Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, kamis pagi (25/08/2022).
Dalam unjuk rasa ini, pihak massa menuntut agar dua oknum anggota DPRD Kota Banjarmasin mundur dari jabatannya lantaran meminta subsidi BBM dicabut saat melakukan unjuk rasa.
Tindakan tersebut dinilai tidak etis dan tidak sesuai dengan fungsi dewan yang merupakan wakil rakyat. Selain itu, subsidi pemerintah dinilai meringankan rakyat.
Sementara, massa juga mengaku kecewa, lantaran pihak DPRD tidak ada satu pun yang bisa ditemui lantaran tidak ada ditempat.
“Kita kecewa, kesini tidak ada satu pun yang menemui padahal sudah lama kita lapor ulingin. Kita menuntut agar 2 oknum anggota ini dipecat atau mengundurkan diri, karena meminta subsidi dicabut dan ini bertolak belakang dengan rakyat. Kami menduga mereka berdua adalah pengusaha,” ucap Ketua Forbepan Din Djaya.
Diberitakan sebelumya, dua anggota DPRD Kota Banjarmasin diketahui turut terlibat kala unjuk rasa yang digelar DPD ALFI, ILFA Kalsel, beberapa waktu lalu. Aksi tersebut juga telah diadukan sejumlah pihak ke badan kehormatan DPRD Kota Banjarmasin, serta ke partai pengusung, karena aksinya dinilai kurang etis.
Tim Liputan