Bawaslu Ajak ‘Agen’ Milenial Turut Serta Awasi Pilkada 2020
Banjarmasin, DUTA TV — Remaja atau milenial dikatakan menjadi ujung tonggak, terselenggara pemilihan yang demokratis, karena saat ini masih idealis atau tidak tercampur beragam kepentingan dari pihak luar.
Dalam hal pengawasan, keterlibatan atau partisipasi pemilih pemula menjadi penting, karena dinilai sebagai agen pembaharu.
Beberapa peserta pemilih pemula mengaku, dalam sosialisasi didapat pendidikan politik, serta dapat terlibat berpartisipasi dalam hal pengawasan proses pemilihan.
Pelaksana harian ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan mengatakan, dalam kerja pengawasan di Bawaslu perlu melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk pemilih pemula, agar penyelenggaraan pilkada terselenggara demokratis.
“Ada peran serta dari masyarakat mebantu dalam pengawasan, kemudian kami disini mengundang para pemilih pemula, yang artinya pada tanggal 9 Desember nanti, setelah kami berikan masukan-masukan dari Bawaslu, diharapkan akan menyampaikan kepada orang tua, serta orang disekitarnya dalam apa saja larangan-larangan dari pada saat berkampanye hingga pada pemilihan suara,” ujar Iwan setiawan.
Tim Pemeriksa Daerah Kalsel Mahyuni juga menilai, idealnya pemilih milenial masih belum terkontaminasi ragam kepentingan, termasuk pragmatisme politik, sehingga agen pengawasan langsung dari unsur masyarakat dapat berjalan dengan baik, dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.
Reporter : Fadli Rizki