Banjir Tunda Masa Tanam Padi di Banjarmasin
![](https://dutatv.com/wp-content/uploads/2025/01/290125-sawah.jpg)
Banjarmasin, DUTA TV — Sebagian besar lahan persawahan di Banjarmasin masih terendam banjir hingga saat ini.
Hal ini membuat program tanam dua kali dalam setahun oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan (DP3), tidak bisa dilakukan.
Para petani masih menunggu banjir surut, agar bisa menanam bibit padi.
Yuliansyah Effendi, Kepala DKP3 Kota Banjarmasin memprediksi petani baru bisa menanam padi pada akhir Februari hingga Maret mendatang.
Pihaknya juga berencana mencoba pola penanaman baru dengan menyesuaikan kondisi alam, yakni metode padi apung. Namun, mereka masih perlu melihat kondisi alam, khususnya di Banjarmasin.
“Ketika mau menanam di lahan air sudah naik tinggi, sampai bulan ini naik terus. Menurut siklus memang penanaman Februari – Maret jenis local. Kita juga koordinasi dengan Kementrian. Kalau Banjarmasin mengandalkan padi, paling sekitar 40 hari, stok itu dari pedagang yang dijual,”ujarnya.
Sebagai informasi, Banjarmasin bukanlah daerah penyangga beras di Kalimantan Selatan. Hasil beras di Kota Seribu Sungai ini hanya untuk kebutuhan lokal. Pasalnya, luasan lahan di Banjarmasin hanya sekitar 2600 hektar dan yang aktif hanya sekitar 683 hektar.
Reporter : Zein Pahlevi