Banjir Rob Lebih Tinggi, Asmini Mengeluh Warung Sepi
Kotabaru, DUTA TV — Sejumlah titik di ibukota Kabupaten Kotabaru dalam beberapa hari terakhir dilanda banjir rob akibat pasang tinggi air laut.
Salah satunya ruas jalan Pangeran Indra Kesuma Jaya yang merupakan akses menuju kantor Bupati Kotabaru.
Air mulai menggenangi jalan sekitar pukul 17.00 dan berangsur surut sekitar pukul 21.00.
Kondisi ini dikeluhkan para pedagang yang banyak terdapat di kawasan ini lantaran warungnya jadi sepi. Terlebih banjir kali ini lebih parah dari biasanya.
Seperti Senin malam tadi, air menggenang hingga melewati trotoar, padahal sebelumnya rata-rata hanya semata kaki.
“Tidak biasanya kayak gini, biasanya sampai jalan aja, ini yg paling tinggi. Sangat pengaruh masalahnya kan nggak bisa parkir, jadi sepi, nanti surutnya kan malam jam orang istirahat,” kata Asmini, Pedagang.
Soal banjir rob yang lebih tinggi dari biasanya ini, BMKG Kotabaru menyatakan ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab. diantaranya gravitasi bulan dan matahari yang lebih kuat serta pengaruh angin kencang.
“Untuk banjir rob yg sekarang lebih tinggi bisa disebabkan pertama gaya tarik bulan dan matahari dimana kalau bulan atau matahari lebih dekat maka gaya tarik terhadap air laut juga lebih tinggi, kemudian juga pengaruh angin dimana semakin kencang bisa mempengaruhi tinggi gelombang,” ucap Abdul Hamid Al- Habib, Forecaster BMKG Kotabaru.
Tak hanya di pusat kota, pasang tinggi air laut juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah kecamatan seperti Pulau Laut Barat, Pulau Laut kepulauan dan Pulau Laut Selatan. kondisi itu disertai juga dengan angin kencang hingga menyebabkan kerusakan rumah-rumah warga yang berada di tepi pantai.
Reporter : Nazat Fitriah