BANJARMASIN, DUTA TV – Kondisi jalanan kota Banjarmasin pada Jumat pagi (08/09/2023) sekitaran pukul 6.30 waktu setempat, diselimuti kabut tebal.
Jarak pandang hanya berkisar lima meter, bahkan rumah warga di sekitar pun tertutup kabut.
Kondisi ini mendapat perhatian Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin. Berdasarkan pemantauan pada ambient air monitoring di sekitaran Jembatan Merdeka atau Jalan Lambung Mangkurat, udara Banjarmasin masih dalam status sedang.
Hanya saja, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menambahkan bahwa jika udara demikian mengarah pada status udara kurang sehat. Dari tujuh parameter indeks penilaian pencemaran udara di Banjarmasin berkisar antara PM 10 hingga PM 25. Sedangkan yang membahayakan jika udara berada pada PM 100.
“Walaupun masih kondisi sedang, kami berharap kepada masyarakat untuk selalu juga menjaga diri,” jelas Wahyu Hardi Cahyono Sekretaris DLH Banjarmasin.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup turut menghimbau kepada warga untuk tetap menggunakan masker dan berada di rumah saja jika tidak ada kepentingan di luar rumah.
“Kalau tidak penting, mending tidak usah keluar rumah. PM 25 ini adalah debu berukuran kecil. Kalau masuk ke tubuh bisa terjadi gangguan pernafasan,” lanjutnya.
Reporter : Nina Megasari
