Balai Karantina Pertanian Antisipasi PMK di Kotabaru
Kotabaru, DUTA TV — Pengiriman hewan ternak dari luar daerah ke Kabupaten Kotabaru mulai kembali normal. Sebelumnya volume pengiriman sempat turun karena imbas pandemi covid-19.
Berdasarkan data Balai Karantina Pertanian Kotabaru, sepanjang bulan Mei hampir seratus ekor sapi yang masuk ke wilayah Pulau Laut dari Sulawesi.
Namun demikian sejauh ini tidak ditemukan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kaki atau PMK yang belakangan sedang mewabah.
Sejumlah langkah antisipasi pun telah dilakukan, diantaranya memperpanjang masa karantina ternak di daerah asal dari dua hari menjadi 14 hari. Setelah kapal sandar di Kotabaru, ternak langsung disambut dengan pemeriksaan kelengkapan persyaratan dokumen serta pemeriksaan fisik.
Tak hanya itu, petugas juga melakukan penyemprotan desinfektan terhadap alat angkut baik kapal maupun mobil angkutan termasuk hewan ternak.
Penanggung Jawab Wilker Kotabaru Balai Karantina Pertanian kKelas I Banjarmasin Akhmad Fauzi mengatakan, saat ini di Kotabaru bebas dari PMK.
“total yang masuk ke Pulau Laut perbulan Mei sdh hampir 100 ekor sapi, kami juga survei ke kandang-kandang peternak untuk pengecekan lanjutan kesehatan ternak yang datang, alhamdulillah sampai saat ini kotabaru masih bebas dari PMK,” katanya.
Di tengah merebaknya wabah PMK, para peternak di Kotabaru diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan rutin melakukan desinfeksi baik pada kandang maupun hewan ternak.
Selain itu menjelang idul adha/ masyarakat yang ingin membeli hewan kurban juga diminta lebih berhati-hati dengan mengecek sertifikat kesehatan dari Balai Karantina atau Dinas Peternakan.
Reporter : Nazat Fitriah.