Atul Sudah Berjualan di Pasar Wadai Selama 35 Tahun

Banjarmasin, Duta TV Lapak Rabi’atul Adawiyah, atau Ibu Atul, di Pasar Wadai Ramadhan, depan Balai Kota Banjarmasin, telah menjadi tempat berjualan berbagai kue khas Banjar.

Jualan khas Ibu Atul adalah kue laksa dan putu mayang. Selain itu, masih ada beberapa kuliner khas Banjar, seperti ipau, bingka, kelelepon, dan berbagai kue lainnya.

Ibu Atul mengaku sudah berjualan di Pasar Wadai Ramadhan ini selama 35 tahun, atau dari awal adanya pasar wadai hingga saat ini. Sedangkan harga kue yang dijual berkisar dari Rp4.000 hingga Rp20.000. Ia membuka lapaknya mulai pukul empat sore hingga malam hari.

“35 tahun sudah, laksa putu mayang, kelelepon, laksa putu mayang, laksa Rp5.000, putu mayang Rp4.000,” ucapnya.

Pasar wadai hanya sebagian kecil dari usaha Atul mencari peruntungan kala Ramadhan. Jika bulan puasa berlalu, ia pun menjual dagangannya di rumah. Seiring perkembangan zaman, jajanan yang diolah juga kini telah merambah bisnis online, tentu dengan dibantu anak-anaknya.

Dalam satu hari, Ibu Atul menyediakan sekitar 200 putu mayang dan laksa. Biasanya kue itu langsung habis dalam satu hari, atau hanya tersisa beberapa saja. Selain di Pasar Wadai, Ibu Atul juga menerima pesanan untuk berbagai macam acara.

Reporter: Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *