Atlet Olimpiade Datang, Atlet Paralimpiade Pergi

Jakarta, DUTA TV — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo resmi mengukuhkan dan melepas Kontingen Paralimpiade Indonesia pada Kamis (15/8) di Paralympic Training Center, Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Ada pula lima atlet para panahan dan empat atlet boccia telah berangkat ke Perancis pada 5 Agustus 2024 lalu. Dito merasa takjub dengan gairah yang terbangun oleh para atlet.
“Saya takjub melihat apa yang sedang dibangun hari ini, karena pada akhir Desember lalu, ini masih tanah kosong. Semoga ini bisa menjadikan motivasi tambahan para atlet untuk meraih medali sebanyak-banyak di Paralimpiade Paris,” kata Dito.
Dito menilai Kontingen Paralimpiade Indonesia berangkat ke Paris dengan modal meyakinkan. Peningkatan jumlah perwakilan dari 23 atlet menjadi 35 atlet dari 10 cabang olahraga merupakan sebuah prestasi membanggakan.
Kerja sama antara Kemenpora bersama NPC Indonesia membuat para atlet bisa berjuang maksimal selama babak kualifikasi Paralimpiade 2024. Setelah itu, pemusatan latihan menuju Paralimpiade 2024 juga ditunjang dengan peralatan serta fasilitas memadai.
“Hari ini kita berkumpul untuk memberikan dukungan penuh kepada atlet, pelatih serta seluruh tim. Harapan besar bangsa Indonesia ada di pundak kalian semua. Kita yakin dengan kerja keras dan doa seluruh rakyat, tim Indonesia akan membawa pulang hasil yang membanggakan di Paralimpiade 2024,” tutur Dito.
Kontingen Paralimpiade Indonesia tak sekadar memberangkatkan 35 atlet saja. Ada pula 62 ofisial yang terdiri dari 31 tim kepelatihan, delapan manajer, empat tim medis, dua deputi chef de mission, sebelas tim chef de mission dan enam tim media.(mi)





