Banjarmasin, DUTA TV — Pemerintah resmi menghentikan memberlakukan syarat antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan.
Di Banjarmasin, keputusan tersebut nyata ai dinilai tak berpihak bagi pemilik klinik usaha tersebut.
Meski tak ditampik ini menjadi sebuah keuntungan bagi masyarakat yang ingin bepergian.
Namun para pemilik usaha mengaku kebijakan ini terkesan mendadak sehingga mereka belum siap terkait kebijakan ini. Tak bisa dipungkiri, pasca ditetapkannya regulasi itu pendapatan mereka anjlok.
“Semenjak keputusan pemerintah itu usaha kita tiba-tiba berubah, biasanya kita terima ratusan sample sekarang hanya hitungan jari, ini terkesan mendadak,” kata Saridi Salimin, Owner Smart Medika.
Untuk menyikapi hal ini, klinik yang berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono ini mengaku masih menerima pemeriksaan kesehatan antigen seperti orang yang sakit dengan gejala serta deteksi dini covid-19.
Sementara itu pemeriksaan kesehatan sebagai syarat perjalan hingga kini tak ada sama sekali.
Reporter : Nina Megasari