Tanah Bumbu, DUTA TV — Arus lalu lintas di kawasan Desa Satui Barat Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu terpantau lancar, Selasa pagi (18/10/2022).
Kondisi ini menyusul cuaca yang mendukung sehingga kondisi jalan keras. Termasuk Jalan Alternatif Baru di KM 170 yang sudah rampung dibangun.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Tanah Bumbu, Ramdan Nasution mengatakan, saat ini Jalan Alternatif Baru di KM 170 Desa Satui Barat sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Konstruksi ruas jalan yang dibangun dengan kondisi perkerasan basecourse setebal 50 cm.
Ramdan menambahkan Jalan Alternatif KM 170 baru sepanjang 155 meter. Sementara diperuntukkan bagi roda 4 kebawah. Untuk angkutan roda 6 dan lebih belum diizinkan karena dalam tahap pengerasan permanen.
“Sudah bisa dilintasi Jalan Alternatif KM 170 baru sepanjang 155 meter. Sementara diperuntukkan bagi roda empat kebawah. Untuk angkutan Roda 6 dan lebih belum diizinkan karena dalam tahap pengerasan permanen. Sisanya 1,6 KM melewati Jalan Houling Perusahaan dan Jalan Desa hingga tembus di KM 171 tepat sebelah jalan yang longsor juga akan dilakukan pengerasan. Saat ini masih proses pengerjaan perkerasan tapi masih bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat,” ucap Ramdhan.
“Sementara Kapolsek Satui, Iptu Hardaya menyampaikan untuk arus lalu lintas saat ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Pihaknya dari Polres Tanah Bumbu, Polsek Satui, TNI, Dishub serta Relawan turun berjaga dan membantu para pengguna jalan untuk melintas. Dilapangan dilakukan pembagian Jalur Alternatif agar kemacetan bisa dihindari,” tutur Iptu Hardaya, Kapolsek Satui.
Untuk angkutan besar diarahkan ke Jalan Alternatif Lama dari Sumpol tembus Hauling dan keluar di pertigaan Jombang atau Underpass JB. Sehingga pengguna jalan bisa lebih nyaman dan dipastikan angkutan suplay kebutuhan pokok pangan tidak ada kendala.
Sebelumnya pasca putusnya Jalan Nasional KM 171 Desa Satui Barat, arus lalu lintas Trans Kalimantan akses utama penghubung Banjarmasin – Tanah Bumbu – Kotabaru – Kaltim dan sebaliknya sempat terganggu. Namun setelah Pemkab setempat membangun Jalur Alternatif dan Aparat Kepolisian mengalihkan arus ke ruas alternatif lainnya arus lalu lintas kembali lancar.
Tim Liputan