Anggaran Disdik Kotabaru Habis Untuk Kegiatan Non-Fisik
DUTA TV KOTABARU – Kekurangan mebeler dialami banyak sekolah di kabupaten Kotabaru, hal ini diungkapkan kasubag perencanaan Dinas Pendidikan kabupaten Kotabaru, Taufikurrahman.
Sebelumnya pengadaan mebeler rutin dianggarkan setiap tahun, namun dalam 2 tahun ini, Dinas Pendidikan mengalami pemangkasan anggaran cukup besar dari Rp80 miliar lebih menjadi hanya sekitar Rp20 miliar.
Anggaran itu habis untuk kegiatan wajib seperti pembayaran insentif guru, dana BOS, penyelenggaraan Ujian Nasional, dan kegiatan rutin kantor. Sehingga tidak cukup untuk melaksanakan kegiatan fisik maupun pengadaan sarana prasarana.
“Tiap tahun kita masukan pengadaan mebeler secara global, misal satu paket Rp500 juta, tapi kebanyakan usulan kami dieliminasi, sehingga Rp27 miliar itu habis untuk kegiatan wajibâ€, ungkap Taufikurrahman.
kalaupun ada kegiatan fisik atau pengadaan sarana prasarana yang dilaksanakan Disdik Kotabaru itu merupakan program pokok-pokok pikiran atau pokran DPRD.
Pokran merupakan aspirasi masyarakat yang diserap anggota dewan saat reses, kemudian direalisasikan oleh SKPD terkait.
Program ini bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengusulkan pemenuhan kekurangan sarana prasarana.
Â
Reporter : Nazat Fitriah