Anggaran Belanja Pemko Banjarmasin di APBD Perubahan Turun 4,04%
BANJARMASIN, DUTA TV — Demi kestabilan keuangan daerah agar tidak ada defisit anggaran, DPRD dan Pemerintah Kota Banjarmasin sepakat memproyeksikan anggaran belanja APBD Perubahan turun.
Kesepakatan ini disampaikan usai rapat paripurna belum lama tadi, di mana anggaran belanja APBD Perubahan turun sekitar 4,04% atau berkurang sekitar Rp107 miliar dari jumlah awal sebesar Rp2,6 triliun.
Hal ini disesuaikan dengan proyeksi pendapatan daerah di tahun 2024 yang berada di angka Rp2,5 triliun.
Sementara itu, pembiayaan daerah yang semula diproyeksikan Rp125 miliar terkoreksi turun sebesar Rp18 miliar menjadi Rp107 miliar.
Keputusan ini diambil berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, di mana anggaran Kota Banjarmasin mengalami defisit.
“Dalam anggaran murni dan perubahan di 2024 itu ada beberapa perubahan yang signifikan. Dari pembahasan kemarin, sudah kita hitung bahwa sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) kita hanya Rp18 miliar, maka anggaran belanja diturunkan. Kita berkaca dari tahun kemarin, dan kalau kita paksa, kita khawatir defisit akan terjadi dan terulang lagi,” kata Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin.
“Jadi ini kita coba bahas cepat juga agar di akhir bulan ini bisa selesai dan bisa cepat dijalankan. Karena jangan sampai ini juga akan dibahas oleh anggota baru. Jadi, kita sepakat untuk bisa memaksimalkan dan memprioritaskan anggaran ini,” kata Matnor Ali, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin.
Sementara itu, untuk pembahasan APBD Murni tahun 2025 akan langsung diserahkan kepada anggota DPRD Kota Banjarmasin terpilih yang akan dilantik pada 9 September mendatang. Tugas mereka akan sedikit berat lantaran harus mengefisiensikan anggaran agar keuangan Pemko bisa stabil.
Reporter: Ade Yanuar