Anak Gagal Jadi Polwan, Ariani Curhat ke Kapolda Kalsel

Kotabaru, DUTA TV Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djadjadi menggelar Jumat Curhat bersama warga pesisir dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kotabaru.

Bertempat di Rest Area Pantai Gedambaan, kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Kalsel ini diikuti masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satunya Ariani, seorang ibu asal Desa Geronggang yang tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berkeluh-kesah soal anaknya yang gagal menjadi Polwan.

Menurut Ariani, tahun lalu putri pertamanya sudah pernah mengikuti seleksi tapi tidak lolos karena gugur di Pantukhir kendati sebelumnya meraih nilai tertinggi. Ia juga menyampaikan harapan agar penerimaan anggota Polri benar-benar bersih dari praktik KKN.

Pasalnya Ariani mengaku sempat ragu lantaran mendengar bisik-bisik percuma mendaftar jika tak ada duit.

“Sebelumnya saya memang agak ragu waktu dia mau mendaftar, karena ada orang bisik-bisik kalau tidak ada duitnya percuma tapi anak saya nekat. Ini dia mau daftar yang kedua, padahal saya sudah bilang kita tidak punya apa-apa untuk bisa bersaingan dengan mereka yang punya,” ungkap Ariani.

Menanggapi ini Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djadjadi menegaskan bahwa sudah sejak lama proses penerimaan anggota Polri tanpa biaya. di sisi lain untuk rekrutmen Polwan kuotanya sangat sedikit sehingga harus menggunakan skala prioritas.

“Kalau masih ada orang yang katanya harus bayar ini bayar itu suruh dia buktikan, jangan-jangan dia yang menerima uangnya. Saya pastikan bahwa untuk proses rekrutmen tidak ada sama sekali menggunakan duit,” kata Irjen Pol Andi Rian Djadjadi.

Selain penerimaan anggota Polri, dalam Jumat Curhat ini juga banyak keluhan dari para nelayan yang kesulitan mendapat bahan bakar minyak. Kapolda pun berjanji akan menindaklanjuti masalah tersebut dengan instansi yang terkait. Sementara itu Jumat Curhat ini merupakan program Polri yang digelar serentak di seluruh di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk keterbukaan Polri terhadap kritikan, keluhan maupun masukan dari masyarakat.

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *