Banjarmasin, DUTA TV β Lahan persawahan di Banjarmasin ikut terdampak dengan cuaca ektrim, yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Banjir rob dan juga curah hujan yang cukup tinggi menggenangi sejumlah lahan persawahan.
Diprediksi, genangan air pada lahan persawahan itu bertahan hinggga bulan Desember 2024 mendatang. Padahal para petani sudah bersiap untuk melakukan penanaman kembali di lahan mereka. Bahkan dari hasil pantauan, di wilayah Banjarmasin Timur, lahan persawahan genangannya sekitar 30 centimeter.
Rencananya penanaman baru akan dilakukan pada bulan Februari atau Maret 2025 mendatang, usai cuaca ekstrim mulai berkurang dan lahan persawahan sudah bisa ditanami kembali. Untuk luasan lahan persawahan di Banjarmasin, sekitar 2600 hektar.
βIni tentu menjadi kendala bagi petani. Apalagi kita mau meningkat insdek pertanaman dua kali, itu masih terkendala pada keadaan. Jadi menunggu air agak surut, seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya,β ucap Yuliansyah Effendi, Kepala DKP3 Kota Banjarmasin.
Meski bukan daerah penyangga pangan di Kalsel, namun hasil panen padi dari lahan di Banjarmasin bisa mencukupi untuk warga seribu sungai untuk beberapa bulan kedepan.
Reporter : Zein Pahlevi