Ada 17 Kasus Penularan PMK, Pasar Hewan Sarang Halang Ditutup
Pelaihari, DUTA TV — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut, untuk sementara waktu menutup aktivitas pasar hewan Sarang Halang Pelaihari.
Penutupan pasar hewan menyusul adanya temuan 17 kasus PMK yang menjangkit ternak sapi di wilayah Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari Tanah Laut. Penutupan pasar hewan terbesar di Kalimantan Selatan dan Tengah ini, bertujuan mencegah berkembangnya penyakit mulut dan kuku atau PMK sapi.
Berdasarkan pantauan bahkan pasar hewan yang terletak di Kelurahan Sarang Halang ini terlihat sepi, tak ada aktivitas pedagang hewan.
Tampak spanduk informasi yang bertuliskan pasar hewan Sarang Halang Pelaihari ditutup sejak tanggal 16 Mei 2022, sampai dengan tanggal yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut Iwan Persada mengatakan, penutupan pasar hewan Pelaihari ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK lebih luas.
“setelah teridentifikasi terinveksi lima kami turun ke lapangan, berdasarkan kajian dokter hewan untuk sementara kita tutup dulu, agar virus yang bisa lewat udara, manusia atau transportasi sehingga kita tutup pasar hewan dengan harapan PMK tidak menyebar,” katanya.
Sementara itu, Disnakeswan Tala dibantu petugas Bhabinkamtibmas terus melakukan sosialisasi pencegahan penularan wabah PMK sapi hingga ke pelosok desa. Dikarenakan efek ternak sapi yang terjangkit PMK mengakibatkan tubuhnya lemas, karena kekurangan asupan makanan, bahkan jika tidak diantisipasi maka virus PMK akan dengan cepat menular terhadap ternak sapi lainnya, melalui udara dan melalui manusia.
Reporter : Suhardadi.
