Banjir Tak Halangi Santri Khatam Al-Quran
Martapura, DUTA TV — Mengedepankan protokol kesehatan, pengurus TPQ Raudhatul Adfal, melaksanakan kegiatan khataman Al-Qur’an.
Hanya saja khataman kali ini tidak dilaksanakan di madrasah TPQ, melainkan musholla yang ada disamping, karena madrasah masih terendam genangan, berulang kali sejak Desember 2020 lalu.
Kendala banjir diketahui tak menghalangi kegiatan belajar para santri yang dialihkan ke rumah guru atau ustadz, hingga proses belajar Al-Quran dari awal, yang ditempuh hingga 4 tahun bisa tuntas.
Bahkan sejumlah santri sudah berniat melanjutkan pendidikan, ke pondok pesantren, untuk lebih mendalami pengetahuan Al-Quran serta pendidikan tentang agama islam.
Sementara itu, banjir yang merendam TPQ di desa murung kenanga berulang kali, mengakibatkan bagian dinding yang terbuat dari papan biasa mengalami kerusakan. –
“Sempat memang beberapa kali terendam, semoga Pemkab Banjar dan ada dermawan peduli,” ujar Guru Suhrowardi, salah satu pembina TPQ.
Pada tahun ini atau prosesi khataman ke-22 TPQ Raudhatul Adfal diikuti oleh 17 orang santri yang diharapkan dapat menjadi generasi qurani.
Reporter : Tarida Sitompul