Bawang Merah Semi Organik Bikin Kantong Warga Bantul Ciamik
Bantul, DUTA TV — Pandemi Covid-19 telah membuat banyak masyarakat harus mengubah kebiasaan. Termasuk warga Padukuhan Nawungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dimana sebagian besar warganya pindah haluan menjadi petani bawang merah semi organik.
Produktivitas tanaman tersebut bisa mencapai sekitar 12 ton per hektar. Sedangkan untuk mengembangkannya, harus mengeluarkan biaya lebih besar. Karena harus membuat sumur bor dan dipompa dengan mesin untuk menaikkan air untuk menyiram tanaman. Mengingat lokasinya berada di perbukitan yang tidak mudah mendapatkan air.
Namun demikian, dengan dua kali musim tanam, harga bawang merah organik cukup tinggi. Pada tahun-tahun sebelumnya, harga bawang merah di tingkat petani hanya berkisar antara Rp 9 – Rp 10 ribu per kilogram. Namun kini harga bawang merah di tingkat petani mencapai Rp 20 – Rp 22 ribu per kilogramnya.
Salah satu warga setempat yang beralih menanam bawang merah adalah Timbul Heru Prasetyo, yang sebelumnya merupakan pengrajin. Dalam satu kali masa panen, ia mengantongi laba bersih antara Rp 75 juta – Rp 80 juta, atau sama dengan satu kontainer produk kerajinannya dalam sekali ekspor.
Cara pemasaran pun cukup menarik. Semua dilakukan secara daring. Setelah harga telah disepakati dengan calon pembeli, maka proses memanen pun dimulai.(ant)