Sarung Tangan Plastik Dikeluhkan Pemilih
Martapura, DUTA TV — Mencuci tangan mencuci tangan menjadi kewajiban bagi pemilih sebelum memasuki tempat pemungutan suara. Kemudian sesuai protokol kesehatan, pemilih wajib menggunakan sarung tangan plastik.
Disinilah problem pertama dirasakan pemilih, karena saat tangan masih agak basah kesulitan mengenakan sarung tangan yang terbuat dari plastik.
Problem kedua di rasakan pemilih saat akan membuka kertas suara Paslon bupati dan wakil bupati Banjar yang berukuran agak besar.
Menurut 2 pemilih, Kastalani dan Syarifuddin, sarung tangan plastik yang dipakai agak menyulitkan saat membuka kertas suara. “Sudah selesai memilih, sarung tangannya menyulitkan,” keluh Kastalani.
“Susah membuka surat suara karena sarung tangan agak licin saat membuka kertas,” kata Syarifuddin.
Apalagi sarung tangan yang digunakan tersebut hanya untuk satu kali pakai dan langsung dibuang.
Reporter : Tarida Sitompul