MUI HSS Minta DPRD Bantu Basmi Kemaksiatan
Kandangan, DUTA TV — Majelis ulama indonesia MUI Kabupaten Hulu Sungai Selatan, menyambangi kantor dewan perwakilan rakyat daerah DPRD setempat, pada Selasa siang(01/12/2020).
kedatangan pihak MUI ini sendiri tidak lain untuk melakukan audiensi terkait permintaan masyarakat, yang menginginkan adanya penegakan amar makruf nahi mungkar guna mengurangi dan membasmi penyakit masyarakat khususnya kemaksiatan yang ada di wilayah setempat.
Sementara itu, ketua MUI Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tuan Guru H. Muhammad Riduan Baseri atau yang akrap disapa Guru Kapuh menerangkan, adanya kerjasama antara ulama dan umaro yang kali ini menggandeng anggota DPRD setempat, diharapkan mampu mewujudkan keinginan masyarakat agar daerah mereka selalu mendapatkan rahmat dan dijauhkan dari balan bencana.
“Untuk beraudiensi menyampaikan permintaan dari pada masyarakat masalah amar makruf nahi mungkar, dengan bagaimana kita mengurangi minimal atau membasmi kemungkaran-kemungkaran atau maksiat-maksiat yang kelihatan di kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan alhamdulillah semuanya tadi sudah kami sampaikan dan kami berterimakasih kepada pimpinan DPRD HSS beserta seluruh jajarannya yang telah menyambut kami dan merespon apa-apa yang telah kami sampaikan mudah-mudahan kedepannya harapannya dengan kerjasama antara ulama dan umaro karena menurut kami legislatif itu bagian dari umaro untuk keadaan dikabupaten kita bisa terasa agamis sehingga akan lebih banyak rahmat turun di kabupaten kita insyallah,” ucap Guru Kapuh Ketua MUI Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Alhamdulillah kami sudah berdiskusi untuk mencari solusi dan permasalahan permasalahan yang ada di hss terkait kata tuan guru kami tadi, itu paling tidak kita dengan di DPRD ini dengan peraturan peraturannya bisa untuk mengurangi atau membasmi hal-hal yang menurut agama kita tidak boleh dan alhamdulillah tadi sudah berdiskusi dan nanti di 2021 nanti akan ada perda-perda yang akan kita bahas terkait dengan permasalahan tersebut,” kata Akhmad Fahmi Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dalam audiensi kali ini, berbagai permasalahan penyakit masyarakat ikut dilakukan pembahasan, diantaranya seperti maraknya warung malam, perjudian hingga dugaan prostitusi yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Reporter : Muhammad Irfansyah
