KH Ma’ruf Amin Datangi Makam Sesepuh Ponpes Darussalam Martapura
DUTA TV MARTAPURA – Setelah melakukan ziarah di Makam Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau Datuk Kelampaiyan, Martapura, Mantan Rois Am PBNU, KH Ma’ruf Amin (KMA) Jum’at (25/1) sekitar pukul 11.15 wita, mendatangi sesespuh Ponpes Darussalam Martapura di Desa Pesayangan Kecamatam Martapura Kota, Kabupaten Banjar.
Kehadiran KMA di makam Syekh Abdul Qadir Hasan ini turut didampingi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang datang lebih awal di lokasi.
Kedatangan Mantan Ketua MUI menggunakan mobil Alphard hitam di makam salah satu tokoh  NU di Kalsel itu disambut kerabat almarhum, dan selanjutnya KMA melakukan dzikir dan tahlil bersama ulama setempat.
KH Abdul Qodir bin KH. Muhammad Hasan (Lahir di Tunggul Irang Martapura Tahun 1891, wafat usia 87 tahun pada hari Sabtu 19 Juni 1978) adalah pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura periode ke – 4 (1940 – 1959).
Dia dikenal sebagai sesepuh di Pondok Pesantren Darussalam dan seringkali dipanggil dengan sebutan Guru Tuha. Dia adalah orang yang menjadi tangan kanan KH. Muhammad Kasyful Anwar saat menjabat sebagai pimpinan Pondok Pesantren Darussalam tahun 1922 – 1940 hingga kemudian menggantikan sebagai pimpinan setelah KH. Muhammad Kasyful Anwar wafat dari tahun 1940 s/d 1959.
Almarhum mengaji di Martapura diantaranya dengan KH. Abdur Rahman (Guru Adu) Tunggul Irang, dan KH. Muhammad Kasyful Anwar. Dia juga mengaji keluar daerah, seperti di Pulau Madura dengan KH.Kholil Bangkalan, dan di Pulau Jawa dengan KH. Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, dan sempat pula belajar di kota Makkah Al Mukarramah.
Setelah ziarah, KMA sholat Jumat di masjid Al-Karomah Martapura, dilanjutkan ziarah ke makam ulama kharismatik K. Zaini bin Abdul Gani (Guru Sekumpul).
Tim Liputan