Komunitas Literasi Saijaan Gelar Perpustakaan di Siring Laut

 

DUTA TV KOTABARU – Sejumlah anak muda di Kotabaru yang tergabung dalam Komunitas Literasi Saijaan  menginisiasi kegiatan perpustakaan keliling di kawasan Siring Laut.

Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan minat baca dengan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap buku.

Bermacam buku bacaan terhampar di salah satu sudut Siring Laut Kotabaru sementara warga yang baru selesai berolahraga tampak ramai singgah untuk melihat-lihat. Di antara judul-judul serius dan terkesan berat, juga terdapat novel-novel ringan untuk remaja.  Warga berkomentar, gagasan mengajak warga untuk gemar membaca sangat diapresiasi, dengan beberapa masukan.

“Menambah minat baca warga. Tapi sayang bukunya tidak bisa  dipinjam. Tidak mungkin buku setebal itu cuma dua sampai lima menit. Kalau bisa  dipinjamkan,”komentar Ramlah.

“Bukunya seru – seru, apalagi untuk anak muda. Kayak anak – anak mungkin perlu ditambah. Atau mungkin sore bagusnya, solanya waktunya lebih panjang dan tidak panas,”saran Ica.

Komunitas literasi saijaan sendiri baru berumur sekitar tiga bulan. Arah kegiatan difokuskan pada literasi, terutama karena semula mereka menilai minat baca warga Kotabaru masih rendah. Oleh sebab itu, melalui perpustakaan keliling ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap buku.

Namun setelah perpustakaan keliling di Siring Laut berjalan sekitar tiga pecan, ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya tepat. Terbukti animo masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi.

“Mau meningkatkan minat baca masyarakat, jadi kita tampilkan buku – buku. Siapa tahu masyarakat tertarik. Ternyata memang masih banyak minat baca atau ketertarikan masyarakat dengan buku. Baru nanti kan setelah itu mungkin ada minat bacanya tumbuh,”tutur Muamar, Koordinator Literasi Saijaan.

Perpustakaan keliling di Siring Laut Kotabaru ini digelar setiap hari Minggu pagi. Buku-buku yang disediakan untuk sementara merupakan koleksi pribadi. Meskipun  sudah banyak pihak yang ingin menyumbang buku tambahan.

Selain perpustakaan keliling, Komunitas Literasi Saijaan juga kerap menggelar diskusi untuk mengasah kemampuan berdialog terutama terkait isu kedaerahan.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *