Pesawat A380 Kini Jadi Potongan Suvenir
DUTA TV – Airbus  akhirnya mengumumkan menghentikan produksi pesawat superjumbo A380.
“Ini keputusan yang menyakitkan. Kami telah menginvestasikan banyak upaya, banyak sumber daya, dan banyak keringat di pesawat ini,” kata CEO Airbus, Tom Enders pada 2019 seperti dilansir CNN.
Penggemar pesawat jenis A380 sekarang bisa mendapatkan sepotong bagian A380 milik Singapore Airlines yang pensiun pada tahun 2017. Perusahaan Jerman, Aviationtag, yang ahli mendaur ulang pesawat bekas membuat gantungan kunci atau suvenir dari pesawat A380 97-SKA.
Suvenir  dapat digunakan sebagai gantungan kunci atau hanya sebagai barang kolektor. Bahannya dibuat dari kulit lambung, sayap, atau ekor pesawat tingkat dua itu.
Tag itu berukuran sekitar 1,5×3,5 inci, dan dijual seharga USD 30,19. A380 dengan nomor seri pabrikan MSN 003, biasanya melayani rute Singapura-Sydney dan terakhir terbang pada 25 Oktober 2007.
Airbus A380 dikembangkan dengan biaya USD 25 miliar, tetapi MSN 003 hanya terbang 10 tahun dengan Singapore Airlines sebelum pensiun. Pesawat ini lalu dipindahkan ke Tarbes, Prancis dan didaur ulang pada tahun 2019.
Dengan kapasitas hingga 853 penumpang, A380 adalah pesawat sipil yang diproduksi massal terbesar dalam sejarah. Pada pengumuman suntik mati, Airbus hanya mengirim 234 pesawat, target awalnya sebanyak 1.200.
Penurunan itu dikarenakan minat maskapai yang telah bergeser ke pesawat yang lebih ringan dan hemat bahan bakar.
Aviationtag telah mendaur ulang barang-barang dari dunia penerbangan sejak 2006. Perusahaan ini telah mengubah segalanya dari pesawat komersial seperti Boeing 747 hingga pesawat militer DC-3 menjadi barang-barang kolektor.
Berbagai sumber