Teten Masduki : Sasirangan Bordir Naik Kelas
DUTA TV BANJARMASIN – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) terus mendorong sektor UMKM untuk naik kelas, dari mikro ke kecil, kecil ke menengah. Untuk itu diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat, daerah dan swasta untuk mewujudkan program nasional tersebut.
Salah satu sektor yang potensial adalah  Sasirangan Bordir NDF yang berada di Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Sasirangan bordir merupakan industri rumahan, potret usaha mikro yang terus berkembang dengan dukungan pemerintah daerah, dengan membudayakan sebagai pakaian dinas.
“Ini sudah jadi industri rumahan yang berkembang. Tadinya masyarakat disini pendulang intan. Sekarang pelan – pelan terlibat dalam batik Sasirangan. Permintaannya cukup besar bahkan kurang,” kata Menkop dan UKM Teten Masduki, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2/2020).
Menurutnya, dengan pembiayaan dari perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat membuat usaha mikro ini naik kelas menjadi usaha kecil. Pihaknya optimis sektor tersebut akan terus berkembang karena memang diperlukan pasar.
“Pembiayaan BNI dengan KUR maksimum 500 juta. Contoh usaha mikro yang berkembang naik kelas. Ini bisa tumbuh terus karena marketnya ada,” tambahnya.
Meskipun belum berorientasi ekspor, namun upaya pemerintah daerah yang mewajibkan pegawainya menggunakan batik Sasirangan merupakan langkah yang tepat.
Menkop dan UKM mengharapkan adanya pengembangan produk melalui riset dan development kerjasama dinas UMKM dan BNI, agar produk yang dihasilkan disesuaikan selera pasar serta design baru.
Selain itu, kata Teten, penggunaan pewarna kimia harus mulai dirubah ke bahan alam, karena Kalimantan kaya akan pewarna alami. (Humas Kemenkop dan UKM)
Tim liputan