Pimpinan DPRD Banjar Sidak Kelistrikan RSU Ratu Zaleha Martapura
DUTA TV MARTAPURA – Pimpinan DPRD Banjar bersama beberapa ketua Komisi melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Ratu Zaleha Martapura, usai melaksanakan rapat kerja pimpinan dewan, Selasa (7/1/2020).
Sidak dilakukan terkait keluhan pasien tentang penerangan dan jaringan listrik yang kerap padam dalam 2 minggu terakhir. Bahkan gangguan yang disebabkan jaringan listrik tersebut membuat pasokan mesin genshet ikut terganggu, dan mengganggu pelayanan seperti operasi dan hemodialisa.
Dalam sidak kali ini, wakil rakyat melihat kondisi kamar VIP yang masih tidak dilengkapi televisi dan menemukan kondisi ac sedang rusak, sehingga membuat pelayanan kepada pasien kurang maksimal.
“Kita sidak atas keluhan listrik mati dari pasien,” ucap Rofiq ketua DPRD Banjar.
“Seharusnya di tiap ruang ada save power, agar kenyamanan pasien terjaga,” imbuh Sarwani ketua Komisi IV.
Pasien Hemodialisa Kepanasan
Sementara itu, dari pantauan di ruang layanan hemodialisa tampak sejumlah pasien terlihat kepanasan dan hanya menggunakan alat kipas untuk mendinginkan badan mereka.
Di ruangan yang bekapasitas 2 tempat tidur dan 2 alat hemodialisa, sebenarnya terdapat alat pendingin ruangan, namun kondisinya juga rusak.
“Gerah AC nya tidak berfungsi,” keluh salah satu pasien, Rusmilawati.
Dari keterangan, gangguan pemadaman terparah di rumah sakit ini terjadi pada 31 Desember 2019 lalu, dimana pemadaman listrik sempat terjadi 2 kali, hingga rentang waktu kurang lebih 4 jam.
Reporter : Tarida Sitompul
