Warga Bertahan Dengan Jalan Titian Hampir Ambruk
DUTA TV BANJARMASIN – Kawasan terpencil yang masih dalam ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, Murung Selong kelurahan Sungai Lulut, kecamatan Banjarmasin Timur, kondisinya masih memprihatinkan.
Kawasan pemukiman yang tepat berada diatas bantaran sungai Martapura ini akases jalan yang hanya titian kayu, sangat membahayakan bagi warga khususnya anak-anak, dan berharap sesegeranya ada perbaikan segera.
Penuturan ketua RT 13, Mukhtar, kondisi ini sangat membahayakan dan tak jarang warga terlebih anak sekolah yang nyemplung ke sungai, akibat kondisi jalan tersebut.
“Titiannya banya yang beluang-luang, kada anak-anak bersepeda jatub disitu. Dulu ada diperbaiki swadaya gotong royong, kalau ada yang rusak di tapal,” tuturnya.
Rahim anak sekolah yang setiap hari melintas disini juga berharap ada perbaikan untuk memudahkan aktifitas warga disini, sehingga bisa memanfaatkan dua akses sungai dan kendaraan bermotor.
Perbaikan jalan titiam disini juga menjadi program rehabilitasi sosial yang dicanangkan pemerintah, selain bedah 6 buah rumah warga tidak layak huni.
“Dalam rangka HKSN, dari CSR, datang ke Dinas akan laksanakan perbaikan titian ini,” ujar Aep Ruhya Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Kemiskinan.
Rehabilitasi rumah di momen HKSN 2019 akhir tahun nanti, Pemko membedah sedikitnya 25 buah rumah tidak layak huni se-kota Banjarmasin, dan khusus untuk jalan lingkungan di Murung Selong Banjarmasin Timur, perbaikan segera dilaksanakan dengan pengerjaan sepanjang 700 meter.
“Titian dikerjakan usulannya 700 meter, mudah-mudahan akhir bulan bisa dikerjakan sama-sama,” tambah Aep Ruhya.
Reporter : Fadli Rizki