Tingkat Kecacatan Atlet Pengaruhi Prestasi
DUTA TV BANJARMASIN – Jelang Pekan National Paralympic di Papua tahun depan, pengurus National Paralympic Committee atau NPC daerah dituntut memahami pasti terkait klasifikasi kecacatan atlet.
Pasalnya, hal ini merupakan salah satu penunjang kesuksesan raihan prestasi pada ajang kejuaraan olahraga khusus difabel.
Tingkat dan bentuk kecacatan atlet mempengaruhi suatu pelatih untuk menempatkan atlet atletnya pada cabang dan nomor olahraga tertentu.
Selain calon lawan yang dihadapi, peluang medali juga dapat diukur lewat klasifikasi kecacatan atlet, jika nomor dan bentuk cacat atlet tidak sesuai membuka kemungkinan bagi atlet difabel tersebut untuk didiskualifikasi.
Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam bimbingan teknis terkait klasifikasi kecacatan atlet yang digelar oleh Biro Kesra provinsi Kalsel, Rabu siang (04/09/2019).
“Jadi untuk klasifikasi kecacatan ini sangat penting, masih banyak yang belum tahu contoh di Peparprov di Tabalong, dan di Papua nanti agar tidak terjadi lagi,” ujar Murjani kasubag Pemuda dan Olahraga.
Saat ini diakui para pelaku olahraga khusus atlet difabel jika kecacatan pada mata menjadi hal tersulit untuk diklasifikasikan mengingat low vision terbagi menjadi beberapa macam.
Reporter: Nina Megasari
